Kenapa Anak Saya Selalu Tidur Larut Malam?

sumber : http://health.kompas.com/

TANYA : Dokter, anak saya seorang perempuan, sekarang baru berusia 19 bulan. Dia susah sekali tidur bila waktu malam tiba. Paling awal tidurnya jam 11.00, kadang jam 01.00 dini hari baru tidur. Yang dia lakukan adalah bermain dengan mainannya, kadang pengen suka nonton cd kesukaannya.

Daya nalarnya tinggi dan tidak rewel, tetapi bikin saya stres karena sudah capek kerja harus begadang dan sering kesiangan masuk kerja. Coba saya tanya ke yang lain, anak seusianya tidurnya paling antara jam 7 – 8 Apakah anak saya mengalami kelainan dok? Mohon penjelasan dokter, terima kasih.

(Frediana 26) JAWAB : Jadwal tidur anak sebenarnya dipengaruhi oleh faktor kebiasaan orangtua dalam mendidik dan membiasakannya tidur pada waktu tertentu. Kebiasaan itu lambat laun akan menetap dan menjadi jadwal tidurnya.

Kebiasaan tidur terlalu malam juga dapat disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan atau “ritual” yang dilakukan sebelum tidur, seperti yang mungkin sering dilakukan untuk si kecil yaitu menonton cd kesayangannya. Faktor lain yang mungkin mempengaruhi adalah rasa lapar, orangtua yang bekerja dan pulang ke rumah pada waktu malam hari sehingga ia terbiasa menunggui ayah ibunya sampai di rumah untuk dapat bercengkerama, dan sebagainya.

Waktu tidur untuk anak seusia si kecil memang berkisar antara 7-10 jam sehari. Cobalah untuk secara perlahan mengubah/menghilangkan kebiasaannya untuk bermain/menonton vcd sebelum tidur. Mulailah menetapkan “peraturan” waktu tidur, yaitu dengan mencoba menerapkan peraturan (tentu sesuai dengan tingkat pemahamannya) pada saat itu ia sudah ada di tempat tidur dan mencoba tidur, mungkin membantunya dengan membacakan cerita pendek sebelum tidur. Demikian, semoga penjelasan ini dapat membantu memecahkan masalah si kecil.

Perlukan Anak-anak Tidur Siang ?

sumber : http://health.kompas.com/read/2010/03/27/20103831/Perlukah.Anak-anak.Tidur.Siang.

KOMPAS.com — Beberapa ahli memiliki pendapat berbeda mengenai perlu-tidaknya anak-anak untuk tidur siang. Sebagian ahli mengatakan bahwa tidur siang untuk anak itu baik untuk kesehatan tubuh, apalagi yang sedang melalui masa pertumbuhan.

Sepanjang tidur siang, hormon kortisol yang bermanfaat akan menetralisasi stres sehingga saat bangun tubuh dalam keadaan segar dan mampu berkonsentrasi dengan baik. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan tidur siang:
1. Mengembalikan kondisi fisik dan mental.
2. Mudah berkonsentrasi.
3. Mudah berkomunikasi dan menangkap pembicaraan.
4. Mudah beradaptasi.

Anak sulit tidur siang karena asyik bermain, atau sedang merasa sangat senang. Akibatnya, anak menjadi rewel berkepanjangan, kurang konsentrasi, susah bergaul, dan mengalami gangguan tidur pada malam harinya. Nah, berikut yang bisa dilakukan orangtua untuk “membujuk” si kecil agar mau tidur siang:

– Jelaskan pada si kecil mengenai pentingnya tidur siang yang harus ia lakukan. “Kalau Adik tidur siang, berarti badan Adik beristirahat sebentar. Badan yang tadinya capek jadi segar lagi. Kalau badan sehat dan segar, Adik jadi enggak mudah sakit.”

– Minimal satu jam sebelum tidur siang, anak tidak diberi aktivitas yang melelahkan. Ajak anak melakukan aktivitas tenang di kamar tidurnya.

– Lakukan berbagai cara seperti halnya menjelang tidur malam, semisal, membacakan buku cerita dengan suasana yang relaks, atau diperdengarkan lagu-lagu lembut pengantar tidur.

Namun, bagi anak usia sekolah, pada prinsipnya tidur siang bukan keharusan. Tetapi, jika memang ada waktu, misal anak pulang sekolah pukul 14.00, lalu tidur siang sampai pukul 16.00, bermain sebentar, lalu mandi dan belajar, ini masih diperbolehkan. Yang tidak disarankan bila anak mulai tidur pukul 18.00 lalu bangun pukul 20.00. Sebab, setelah terbangun badannya kembali segar dan tidak bisa tidur malam tepat waktu. Akibatnya, keesokan harinya sulit bangun.

(Tim Nakita/Bonus Tidur Nyenyak Optimalkan Kecerdasan Anak)

BERAPA LAMA SI KECIL MEMBUTUHKAN WAKTU TIDUR?

sumber : file milis balita-anda diposting oleh mba sylvia

Jodi A. Mindell, PhD

Ini adalah hal yang sering ditanyakan oleh para orang
tua baru. Berikut ini adalah pedoman umum tentang
rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan bayi,
disesuaikan dengan perkembangan usia. Tentu saja
setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda �
karena selalu saja ada anak yang membutuhkan waktu
tidur lebih banyak beberapa jam dibandingkan anak
lain, atau justru kurang beberapa jam.

Hal yang penting diingat oleh orang tua, bahwa
kebanyakan anak justru membutuhkan tidur lebih lama
dibandingkan rata-rata (lihat tabel di bawah ini).
Seringkali, jika seorang anak memiliki kebiasaan tidur
yang buruk atau menolak tidur setelah jam 11 malam,
maka orang tua biasanya akan berpikir bahwa anaknya
sekadar tidak ingin tidur. Hal ini tidak benar � pada
kenyataannya, anak seperti ini mengalami gangguan
tidur.

Agar dapat mengukur sewajar apa pola tidur anak Anda,
cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
ini:
� Apakah si kecil segera jatuh tertidur saat berada di dalam mobil?
� Apakah Anda harus membangunkan si kecil setiap pagi?
� Apakah si kecil menjadi rewel, mudah marah dan kelelahan sepanjang hari?
� Sewaktu-waktu saat malam hari, apakah si kecil tertidur sebelum waktunya?

Jika Anda menjawab �YA� atas salah satu pertanyaan
itu, maka sangat mungkin terjadi si kecil kekurangan
tidur. Untuk mengubah pola ini, Anda sebaiknya
membantu si kecil untuk mengembangkan pola tidur dan
menentukan waktu tidur yang sesuai untuknya. Hanya
dengan cara ini, anak akan memenuhi kebutuhan
tidurnya, dan dapat beraktivitas serta tumbuh dengan
baik. Seiring dengan pertambahan usia, anak akan
berhenti tidur siang dan memindahkan seluruh waktu
tidurnya ke malam hari.

USIA 1 BULAN
Waktu Tidur Malam = 8.5 jam
Waktu Tidur Siang (frekuensi) = 7 (3x)
Total Waktu Tidur = 15,5 jam

USIA 3 BULAN
Waktu Tidur Malam = 10 jam
Waktu Tidur Siang (frekuensi) = 5 (3x)
Total Waktu Tidur = 15 jam

USIA 6 BULAN
Waktu Tidur Malam = 11 jam
Waktu Tidur Siang (frekuensi) = 3,25 (2x)
Total Waktu Tidur = 14,25 jam

USIA 9 BULAN
Waktu Tidur Malam = 11 jam
Waktu Tidur Siang (frekuensi) = 3 (2x)
Total Waktu Tidur = 14 jam

USIA 12 BULAN
Waktu Tidur Malam = 11,25 jam
Waktu Tidur Siang (frekuensi) = 2,5 (2x)
Total Waktu Tidur = 13,75 jam

POLA TIDUR BAYI BARU (0 – 3 BULAN)
Bayi baru memiliki rentang waktu tidur yang sangat
lama, 17 hingga 18 jam per hari pada minggu-minggu
pertama kelahiran mereka, dan perlahan-lahan berkurang
hingga 15 jam per hari pada bulan ketiga. Sekali pun
demikian bayi baru tidak pernah tidur lebih lama dari
3-4 jam setiap kali tidur, baik malam ataupun siang
hari selama minggu-minggu pertama.

Waktu tidur Anda akan banyak terganggu. Malam hari
Anda harus menyusui dan mengganti popok bayi;
sedangkan pada siang hari Anda akan bermain dengannya.
Sebagian bayi baru ada yang dapat tidur sepanjang
malam sejak lahir hingga berusia 6 minggu, namun
kebanyakan pola ini baru dicapai bayi ketika mereka
berusia 5-6 bulan. Anda dapat membantu bayi mencapai
pola tidur malam yang panjang ini dengan melatih
kebiasaan tidur yang baik sejak awal.

Kenali tanda-tanda kelelahan
Selama minggu keenam hingga minggu kedelapan, bayi
baru tidak dapat bertahan bangun lebih dari dua jam.
Jika Anda mengulur waktu lebih lama sebelum
mengajaknya tidur, bayi akan kelelahan dan mengalami
kesulitan tidur. Perhatikan tanda-tanda yang
ditunjukkan si kecil ketika dia mengantuk. Mis.
mengucek-ngucek mata, menarik telinga, atau terlihat
bayangan gelap di bawah matanya. Jika Anda menangkap
tanda-tanda seperti ini atau tanda-tanda mengantuk
lainnya, tidurkanlah si kecil segera. Sebagai orang
tua baru, jangan ragu akan kepekaan Anda terhadap
sinyal-sinyal yang ditunjukkan si kecil.
Latih si kecil mengenali perbedaan siang dan malam
hari
Banyak bayi baru yang bangun pada malam hari �
diistilahkan sebagai night owl � mereka benar-benar
terbangun ketika Anda sedang bersiap-siap tidur.
Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, Anda
tidak dapat melakukan apa pun atas hal ini. Tetapi
ketika bayi baru sudah memasuki usia 2 minggu, Anda
mulai dapat melatihnya untuk membedakan malam dan
siang hari. Ketika ia sedang terjaga sepanjang siang,
bermainlah dengan si kecil sesering dan selama
mungkin. Usahakan agar ruangan tempat si kecil berada
terang benderang dan biarkan berbagai suara seperti
telepon, TV atau mesin pengering pakaian berbunyi.
Jika si kecil menunjukkan gejala tertidur pada saatnya
makan, bangunkan dia. Sedangkan pada malam hari,
jangan mengajak si kecil bermain jika ia bangun untuk
menyusu. Hindari cahaya dan suara yang berlebihan,
dan jangan terlalu banyak berbicara dengannya. Jika
Anda melakukan hal ini secara intens, maka tak lama
setelah mulai melatihnya si kecil akan mengenal
perbedaan suasana ini, mengerti bahwa malam hari
adalah saatnya untuk tidur.

Biarkan ia tertidur sendiri
Ketika sudah mencapai usia 6-8 minggu, biarkan si
kecil memutuskan waktu tidurnya sendiri. Caranya
adalah dengan meletakkannya di tempat tidur ketika ia
mulai mengantuk, sekali pun matanya masih terbuka.
Sebaiknya Anda tidak menggendong atau
menepuk-nepuknya. Karena jika Anda melakukan hal ini
sejak si kecil berusia dini, mengapa kemudian Anda
berharap ia tidur tanpa ditepuk, dinyanyikan atau
digendong?

Menyusui pada malam hari
Menyusui atau tidak menyusui, itu adalah pertanyaan
yang sering dipertanyakan oleh para ibu baru pada
malam hari. Semua pakar setuju bahwa jika bayi Anda
belum berusia 3 bulan, sebaiknya Anda menyusuinya
setiap kali ia bangun. Setelah ia berusia lebih dari
3 bulan, jangan biarkan si kecil melakukannya.

Joe Mindell (ahli gangguan tidur anak):
– Bayi baru hanya makan dan tidur sepanjang hari.
Berilah ASI jika si kecil lapar tengah malam, namun
pastikan lampu tidak terang ketika Anda menyusuinya.
Hindari berbagai suara selama menyusui.

POLA TIDUR BAYI USIA 3 – 6 BULAN
Saat ini Anda seharusnya tidak lagi terbangun malam
hari setiap 2-3 jam. Ketika mencapai usia 3 atau 4
bulan, kebanyakan bayi tidur 15 jam sehari. Sepuluh
jam di malam hari dan sisanya terbagi atas 3 waktu
tidur di siang hari (jumlah ini akan berkurang hingga
2 kali waktu tidur ketika si kecil berusia 1 tahun).
Anda masih sekali atau dua kali terbangun pada malam
hari untuk menyusui pada tahapan awal usia ini, tetapi
ketika si kecil berusia 6 bulan, secara fisik ia sudah
mampu tidur sepanjang malam. Bagaimana si kecil tidur
sangat tergantung pada apa yang dipelajarinya tentang
tidur dan polanya pada usia sebelumnya.
Namun belum terlambat, Anda dapat melatihnya membentuk
pola tidur yang baik pada usia ini, dengan cara:

Menetapkan waktu tidur malam dan siang
Ketika si kecil masih bayi baru, Anda menAndai waktu
tidurnya dengan memperhatikan tanda-tanda mengantuk
yang ia tunjukkan (menggesek mata, menarik telinga,
dll.) Di usia yang sudah lebih besar ini, Anda
sebaiknya mulai menentukan waktu tidur malam dan
siangnya pada jam yang sama, sebagai pembentuk pola
tidurnya. Jam tidur yang baik bagi bayi adalah antara
19.00 � 20.30; lebih larut dari waktu tsb. biasanya si
kecil akan kelelahan, dan sulit tidur. Bayi mungkin
saja tidak terlihat lelah saat larut malam �
sebaliknya bayi akan terlihat energik. Tetapi
percayalah: Ada tanda-tanda tertentu yang akan
diperlihatkannya jika ia melewati jam tidurnya. Anda
juga dapat menentukan waktu tidur siangnya sama
seperti menentukan waktu tidur malam.

Bentukah rutinitas sebelum tidur
Jika hal ini belum Anda lakukan sebelumnya, inilah
saat yang tepat untuk memulai rutinitas sebelum tidur
(biasanya malam hari). Mis. membersihkan badan bayi,
menggantikan pakaiannya, membaringkannya di tempat
tidur, membacakan cerita pengantar tidur, memberikan
ciuman selamat tidur. Rutinitas yang dilakukan dengan
urutan yang sama setiap malam, akan membentuk
kebiasaan dan konsisensi pada anak.

Bangunkan si kecil pagi hari
Jika bayi Anda cenderung tidur lebih dari 10-12 jam
setiap malam, bangunkan ia pada pagi hari, agar jam
biologisnya kembali normal. Bayi perlu mengikuti pola
tidur-bangun yang regular dan mengumpulkan tenaganya
saat tidur siang. Bangunkan ia setiap pagi pada jam
yang sama, dengan cara ini, Anda membuat ia
beristirahat setiap siang pada waktu yang sama.

Kesulitan yang mungkin muncul
Ketika si kecil masih bayi baru, bangun tengah malam
dan pola tidur negatif � tergantung pada belaian,
tepukan � adalah masalah tidur yang dihadapi. Tetapi
ketika mencapai usia 3-6 bulan, bayi dihadapkan pada
kesulitan tidur.
Jika bayi Anda sulit jatuh tertidur pada malam hari,
pastikan ia tidak tidur terlalu malam. Jika bukan ini
masalahnya, maka mungkin saja si kecil mengembangkan
pola tidur negatif. Saat ini bayi harus belajar tidur
sendiri, tidak karena ia ditepuk-tepuk, dibelai, atau
dibiarkan menghisap dot.

Menyusu pada malam hari
Tujuan yang dikembangkan pada usia ini adalah mulai
menegaskan waktu tidur. Dengan cara ini, ketika si
kecil terbangun pada malam hari, ia tidak akan mencari
ASI untuk membuatnya kembali tertidur.

Jodi Mindell:
�Hapus kebiasaan menyusu pada waktu tidur, agar bayi
tidak mengasosiasikan menyusu dengan waktu tidur.
Selama menyusu tidak dihubungkan si kecil dengan waktu
tidur, Anda dengan baik bisa memastikan bahwa saat si
kecil terbangun di tengah malam, benar-benar hanya
karena ia lapar. Bukan karena membutuhkan sekadar
penenangan untuk kembali tertidur. Langkah lain yang
dapat dilakukan adalah membangunkan si kecil dan
menyusuinya sebelum Anda berangkat tidur.

POLA TIDUR BAYI USIA 6 – 9 BULAN
Pada usia ini bayi membutuhkan waktu tidur 14 jam
sehari dan dapat tidur sepanjang 8 jam sekali waktu.
Jika bayi Anda lebih sedikit dibandingkan waktu ini,
maka ketika ia terbangun, ia hanya akan membetulkan
posisi tidurnya, kemudian kembali tertidur. Dalam
rentang usia ini, bayi dapat membagi waktu tidur
siangnya atas 2 bagian, masing-masing antara 1-1,5 jam
dan 2 jam setiap hari. Sekali saat pagi hari, dan
sekali saat sore hari. Jangan terlalu dicemaskan jika
bayi Anda masih tidur sebanyak 3 kali. Ingat: waktu
tidur yang konsisten membantu anak membentuk pola
tidur.
Dalam usia ini, Anda bisa membantu si kecil membentuk
pola tidur dengan cara mempelajari kebiasaan yang
baik:

Membentuk dan mengikuti rutinitas tidur malam
Sekalipun pada rentang usia bayi Anda sebelumnya Anda
telah menetapkan ritual sebelum tidur, namun baru pada
usia inilah bayi Anda berpartisipasi aktif.
Pastikanlah rutinitas sebelum tidur ini terjadi dalam
urut-urutan yang tepat dan sama setiap malam. Bayi
akan mengikuti konsistensi ini (mereka seperti
menemukan jadwal harian yang harus dipenuhi), dan
ritual sebelum tidur ini juga dapat dijadikan tanda
bahwa mereka harus bersiap-siap untuk tidur.

Berlaku konsisten
Baik Anda maupun si kecil mendapatkan keuntungan
dengan memiliki jadwal rutin tidur ini. Hal ini bukan
berarti bahwa si kecil senantiasa harus makan pada jam
12:15 setiap siang, tetapi juga Anda dapat memasukkan
kegiatan yang tak terduga sesering yang Anda mau.
Jika bayi sedang tidur siang, makan, bermain dan
bersiap-siap tidur pada saat yang sama setiap hari,
maka ia akan lebih mudah tertidur.

Biarkan si kecil tidur sendiri
Pada usia ini si kecil sebaiknya sudah terbiasa tidur
sendiri. Letakkan ia di tempat tidur sebelum ia
mengantuk dan biarkan ia lebih mandiri saat berusaha
jatuh tertidur. Jika si kecil menangis, maka langkah
selanjutnya sangat tergantung pada apa yang akan Anda
lakukan; kebanyakan ahli berpendapat agar Anda tidak
segera mendatanginya. Melainkan tunggu sebentar
hingga si kecil benar-benar telah membutuhkan Anda.

Masalah yang mungkin muncul
Bayi-bayi yang sebelumnya tidak memiliki masalah dan
gangguan tidur, sangat mungkin mengalami gangguan
tidur dan tiba-tiba terbangung pada malam hari, atau
pun sulit tidur pada usia ini. Mengapa? Kekacauan
tidur seringkali terjadi bersamaan dengan kecemasan
berpisah, juga pencapaian tugas perkembangan, baik di
bidang kognitif maupun motorik. Saat ini bayi Anda
mulai belajar duduk, berguling, dan merangkak, bahkan
mungkin mengangkat tubuhnya untuk berdiri �
perkembangan yang sangat luar biasa! Tidaklah
mengejutkan jika bayi terus berusaha melatih
keterampilan barunya ini hingga waktu tidur tiba.
Tetapi jika ia berlatih terlalu keras � atau justru
tidak meraih banyak kemajuan, jika ia duduk atau
berdiri dan tidak bisa kembali ke posisi semula � maka
si kecil tidak bisa tidur, lalu mulai menangis. Jika
si kecil tidak dapat melanjutkan gerakannya, bantulah
ia. Setelah itu, bujuk si kecil untuk tidur.
Umumnya para ahli berpendapat bahwa setelah hal ini
terjadi, ada baiknya Anda memeriksa keadaan si kecil
beberapa saat setelah ia jatuh tertidur. Perkembangan
ini tidak senantiasa sama pada setiap anak, tetapi
sebaiknya Anda mengerti bahwa menyusui anak malam hari
tidak membuat mereka tertidur dengan tenang; pada
kenyataannya justru akan memperpanjang masalah tidur
si kecil.

Jodi Mindell:
– Jika bayi Anda tidur setelah 08.30, biasanya ia
terbangun di tengah malam. Sebaiknya jika Anda
menidurkannya lebih sore setengah jam saja, maka bayi
akan tidur sepanjang malam. Jika Anda tak percaya,
coba saja.�

Menyusu pada malam hari
Pada usia ini anak sudah mendapatkan cukup nutrisi
pada saat siang hari, ia sudah mendapatkan makanan
padat. Menyusui si kecil pada malam hari di rentang
usia ini, hanya mengganggu tidur si kecil. Jika si
kecil masih melakukannya, kurangilah waktunya secara
berkala. Pilih waktu lain untuk menyusui, jauh
sebelum waktu tidurnya, atau mintalah orang lain
menidurkanya, sehingga ia tidak �mencium� aroma ASI
Anda.

POLA TIDUR BAYI USIA 9 – 12 BULAN
Pada usia ini, bayi Anda sudah tidur hanya 12 jam pada
malam hari dan tidur dua kali pada siang hari, dengan
lama 1,5 jam – 2 jam. Pastikan kebutuhan tidur si
kecil ini terpenuhi � pemenuhan waktu tidur sangat
dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil. Cobalah
untuk konsisten terhadap waktu tidur yang telah
ditetapkan. Jika hal ini terlewat, anak akan sulit
tidur atau sering terbangun pada malam hari. Ini
adalah usia yang tepat untuk memantapkan
langkah-langkah yang telah Anda tetapkan pada usia
sebelumnya, termasuk:

Konsisten terhadap waktu dan rutinitas tidur malam
Ingat: Anda dan bayi akan mendapatkan keuntungan yang
luar biasa, jika melakukan hal ini. Anda dapat
memilih berbagai rutinitas sebagaimana telah
disebutkan sebelumnya. Hanya saja, lebih dulu
pastikan bahwa rutinitas ini dilakukan tepat berurutan
setiap malam; anak-anak dengan mudah menangkap sebuah
pola yang konsisten dan merasa nyaman karena
mengetahui dengan pasti kejadian selanjutnya.
Pastikanlah rutinitas yang Anda pilih menyenangkan
bagi anak. Jika si kecil tidak terlalu suka mengganti
baju, maka tetapkanlah urutan ini paling awal, sebelum
kegiatan lain yang menyenangkan buat bayi.

Pastikan si kecil memiliki jadwal tidur malam dan
siang yang tetap
Waktu tidur malam akan lebih teratur, jika Anda
menjaga keteraturan kegiatannya sepanjang hari. Jika
bayi memiliki rutinitas; tidur siang, makan, bermain,
mandi, makan sore kemudian bersiap-siap tidur malam,
yang dilakukan secara teratur setiap kegiatan tanpa
berubah dari hari ke hari, maka dapat dipastikan si
kecil akan lebih mudah tidur malam.

Biarkan si kecil tidur sendiri
Berikanlah kesempatan pada bayi untuk melatih
keterampilan ini. Jika ia tergantung dan selalu
berangkat tidur sambil ditemani, digendong,
ditepuk-tepuk, maka ia akan menangis ketika terbangun
di malam hari dan tidak mendapatkan Anda di sisinya.
Jadi, biarkan si kecil tidur tanpa ditemani.

Gangguan yang mungkin timbul
Dimulai ketika berusia 5 atau 6 bulan, bayi Anda mulai
mencapai tugas perkembangan yang penting, seperti
duduk, berguling dan mungkin merangkak, juga berdiri.
Pada rentang usia ini, bayi sedang memperlancar semua
keterampilannya itu, yang mungkin saja berarti dia
terlalu riang untuk tidur atau terbangun di malam hari
untuk berlatih.
Jika ia tidak dapat melakukan sendiri apa yang
diinginkannya, biasanya bayi akan menangis. Jika hal
ini yang terjadi para ahli sangat menyarankan agar Ada
sesekali memeriksa si kecil, tetapi tidak menungguinya
dan mengajaknya bermain. Hal ini justru akan
membuatnya sulit tertidur kembali.
Bayi dalam rentang usia ini juga sangat mungkin bangun
dan menangis tengah malam, karena kecemasan berpisah
dari orang tuanya (separation anxiety) � ia merindukan
Anda saat melihat Anda tak ada di dekatnya dan cemas
tidak akan melihat Anda lagi. Jika demikian,
datangilah sebentar kamarnya dan sapa si kecil.
Biasanya ia akan segera berhenti menangis.

Menyusu pada malam hari
Pada usia ini anak sudah mendapatkan cukup nutrisi
pada saat siang hari, ia sudah mendapatkan makanan
padat. Menyusui si kecil pada malam hari di rentang
usia ini, hanya mengganggu tidur si kecil. Jika si
kecil masih melakukannya, kurangilah waktunya secara
berkala.