Tips Atasi Insomnia

sumber :http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?mod=pubTipsTrik&idMenuKiri=47&idSelected=6&idTips=57

dr. Salma Oktaria

Tidur merupakan bagian yang penting untuk menjaga kestabilan kesehatan seseorang. Sayangnya, tidur bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah. Ada yang sulit tertidur, sering terjaga saat tidur, atau hanya bisa tidur sebentar-sebentar. Berbagai gangguan tidur tersebut dikenal dengan insomnia.

Hampir setiap orang pernah mengalami masalah sulit tidur. Penyebabnya, stres, nyeri di tempat tertentu, atau karena minum terlalu banyak kafein dan alkohol. Jika hanya sesekali, insomnia tidak mengakibatkan masalah, namun jika terjadi berulang kali dan dalam waktu lama, akan mengakibatkan masalah serius.

Insomnia tidak hanya memengaruhi kadar energi dan suasana hati, melainkan juga kesehatan secara umum. Tidur dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kurang tidur, tidak hanya mengakibatkan gangguan daya tahan, tetapi juga gangguan konsentrasi. Gangguan konsentrasi dapat membawa kecelakaan fatal saat mengemudi atau mengoperasikan mesin berat. Untuk menyiasati insomnia, Anda bisa mencoba tips berikut ini:

Buat jadwal tidur
Usahakan untuk mulai tertidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya, termasuk di akhir pekan. Jika Anda terbiasa tidur pada jam tertentu, kebiasaan yang sama juga akan muncul malam berikutnya. Selain itu batasi waktu di tempat tidur. Terlalu lama berada di tempat tidur membuat tidur tidak sehat.

Hindari keinginan untuk tidur
Semakin keras usaha Anda untuk tidur, justru membuat Anda semakin terjaga. Membaca majalah, buku, atau menonton televisi dapat membuat Anda mengantuk dan selanjutnya tertidur. Air hangat atau makanan kecil sebelum tidur dapat membantu Anda tertidur.

Hindari nikotin, alkohol dan kafein
Rokok, seperti halnya alkohol dan kafein akan mengganggu kualitas tidur Anda. Teh, soda, dan cokelat, termasuk dalam daftar makanan yang mengandung kafein. Selain itu, beberapa jenis obat juga mengandung zat yang membuat sistem tubuh lebih aktif, sehingga Anda akan sulit tertidur.

Perhatikan makanan
Perbanyaklah mengonsumsi makanan produk hewani, seperti susu, keju, daging, atau ikan. Makanan tersebut mengandung tryptophan, yaitu jenis asam lemak yang menghasilkan serotonin dan mengendurkan syaraf pada pusat otak.

Nyaman nomor satu
Untuk urusan tidur, kenyamanan merupakan yang utama. Pastikan ranjang yang Anda pakai masih memiliki per yang bagus serta kebersihan seprai dan bantal terjaga. Musik yang lembut sebagai pengantar tidur juga bisa membantu mengantar Anda ke alam tidur. Kurangi suara yang dapat mengganggu tidur, misalnya suara kipas angin, pintu, atau suara yang mengganggu lainnya. Kurangi minum sebelum tidur, sehingga tidak membuat terbangun untuk buang air kecil.

Matikan lampu
Jangan lupa untuk memadamkan lampu. Sinar lampu akan membuat otak menerima pesan sebagai tanda untuk tetap terjaga. Selain itu, singkirkan jam dari penglihatan Anda. Menghindari jam diketahui efektif membantu orang tertidur hingga 90 persen. Saat Anda terbangun dan melihat jam, maka tubuh Anda mengalami transisi dari tidur menjadi bangun, akibatnya Anda akan kesulitan untuk tertidur kembali.

Jika insomnia yang Anda derita sudah menahun, itu artinya Anda perlu penanganan profesional. Kunjungi dokter untuk mengetahui apakah insomnia tersebut bersumber pada penyakit fisik atau mental.

Sumber : liputan6.com

Kiat Menjaga Kesehatan Jantung

source :http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?mod=pubTipsTrik&idMenuKiri=47&idSelected=6&idTips=63

Federasi Jantung Sedunia (World Heart Federation/WHF) memperkirakan penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab utama kematian di Asia pada 2010. Oleh karena itu, diharapkan dengan pencanangan program “Indonesia Sehat 2010” oleh Departemen Kesehatan RI, angka kematian akibat penyakit jantung dapat ditekan hingga batas yang paling rendah.

Sesungguhnya tidak sulit untuk menekan risiko ancaman penyakit jantung. Untuk langkah awal, Anda dapat mengikuti beberapa kiat berikut ini:

1. Menyesuaikan pola makan
a. Cobalah mengonsumsi lebih banyak makanan seperti beras, sayur-sayuran (buncis, bayam, dsb), buah-buahan, ikan, biji-bijian dan yogurt.
b. Kurangi asupan makanan seperti susu, keju dan kacang-kacangan. Tambahkan bawang putih pada resep makanan Anda.
c. Makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel, kubis dan umbi-umbian.
d. Kurangi asupan natrium, tidak lebih dari 1 1/4 sendok teh garam dalam sehari. Makan makanan secara teratur. Minum air secukupnya. Ubah kebiasaan minum kopi dengan teh.

2. Merubah pola dan gaya hidup
a. Olahraga secara teratur. Pada awalnya dapat dipilih jenis olahraga berintensitas ringan hingga sedang seperti jalan cepat, atau sepeda statis yang dilakukan minimal selama 30 menit tiga hingga lima kali dalam seminggu. Biasakan menggunakan tangga setiap ingin naik ke lantai yang lebih tinggi.
b. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk melakukan aktivitas fisik. Apabila Anda mengendarai kendaraan bermotor, usahakan untuk memarkirnya sedikit lebih jauh dari tempat tujuan agar Anda terbiasa berjalan.
c. Lakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah sebagai tambahan olahraga Anda. Pertahankan berat badan ideal Anda.
d. Berhentilah merokok dan hindari minuman beralkohol.
e. Istirahat yang cukup. Atur jadwal kegiatan harian Anda agar terhindar dari stres.
f. Lakukanlah latihan yang berguna untuk mengurangi stres seperti terapi relaksasi, yoga dan meditasi. Banyak tertawa juga merupakan obat yang baik.

3. Periksakan kesehatan Anda secara teratur
a. Ketahuilah riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dalam silsilah keluarga Anda.
b. Lakukan medical check up secara berkala, termasuk di dalamnya adalah memonitor tekanan darah dan kolesterol tubuh Anda.

Sumber : liputan6.com