11 Pesan Kunci Praktek Pemberian MPASI

Sumber : milis MPASI Rumahan

1. Timbang anak Anda setiap bulan. Anak sehat, tambah umur, tambah berat, tambah pandai.

—> Rajin bawa ke Posyandu yaaaa! Isi KMS menurut jenis kelamin anak.

2. Bayi & anak yang mendapat ASI hingga usia 2th atau lebih, akan bertumbuh kuat, sehat & berkembang dengan baik.

—> ASI memang makanan termurah+sehat 🙂 Sebisa mungkin kita memberikan ASI kecuali memang ada indikasi medis dan keadaan tertentu yang membuat anak harus diberi susu formula. It’s OK 🙂

3. Bayi yang diberi MPASI mulai 6bln & tetap memperoleh ASI smp usia 2th atau lebih akan tumbuh & berkembang baik.

—-> Artinya… Jgn dari umur 2 bulan dikasi pisang XD Yang pakai susu formula juga tetap sebaiknya mulai makan makanan pendamping di usia 6 bulan (kecuali ada indikasi medis lain)

4. Bubur MPASI yang kental akan memberi energi yg lebih banyak daripada yang encer.

—> Pada masa perkenalan boleh dimulai dengan bubur/makanan yang encer, tingkatkan secara bertahap sesuai dengan umur anak. Hal ini karena anak bayi perlu energi besar dari makanan pendamingnya.

5. Makanan sumber hewani sangat baik untuk anak agar tumbuh & berkembang dengan baik.

—> Terutama sebagai sumber alami Fe (zat besi) yg mudah diserap tubuh, sumber protein dan energi protein.

6. Kacang-kacangan & olahannya seperti tahu & tempe adalah bahan makanan yg baik untuk anak.

—> Siapa bilang tempe & tahu nggak kece 😀 Makanan ini bagus sebagai sumber protein dan zat besi bagi yang tidak makan bahan makanan hewani. Kupas kulit ari kacang-kacangan supaya lebih mudah dicerna bayi.

7. Sayur & buah bewarna hijau tua/kuning/merah membantu kesehatan mata anak & meningkatkan daya tahan tubuh melawan penyakit.

—> Nggak perlu dijelaskan lagi yah, pasti sudah paham kalau anak (dan kita!) wajib mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral secara alami 🙂

8. Untuk pertumbuhan yg baik, anak membutuhkan makanan beraneka ragam. Terdiri dari 2-4x makanan utama, 1-2x makanan selingan.

—> Usahakan memberikan makanan selingan yang sehat. Hindari makanan selingan yang “nyampah” seperti yang tinggi gula, bersoda, banyak menggunakan bahan tambahan makanan (pewarna buatanm perisa buatan, pengembang, pengawet) dan berpenyedap rasa.

9. Seiring dgn perumbuhan anak, maka jumlah makanan yg diperlukan bertambah.

—> Sangatlah penting untuk menyesuaikan jumlah makanan dengan umur anak. Bisa dilihat di buku “MPASI Perdana Cihuy” kami 🙂

10. Anak kecil PERLU belajar makan. Bujuk dan BANTU penuh dengan keSABARan.

—> 😉 mari-mari sedia stok sabar yang buanyaaaaaakkk.. Problema anak belajar makan itu banyak, mulai dari melepeh, mengemut, tidak mau buka mulut, sembelit, hingga membuat kotor meja dan lantai 😀 Sabar, dan tetap ajari anak untuk belajar makan dengan baik. It takes time. so be patient.

11. Bujuk anak untuk tetap makan & minum selama sakit & beri makanan tambahan dalam masa pemulihan supaya kesehatan cpt pulih & tumbuh kejar.

—> Bayi/anak yang sedang sakit cenderung malas dan kehilangan nafsu makan. Tetap tawarkan makanan dan minuman yang menyamankan dalam jumlah sedikit namun sering. Setelah sembuh, tambahkan jumlah makanannya / frekuensi makannya supaya bisa mengejar kembali berat badan yang biasanya turun selama sakit.

Dan jangan lupa selalu bawa-bawa dan baca dan praktekin isi buku MPASI perdana Cihuyyy yaaa.. ga rugi deh beli bukunya. Aku juga beli buku keduanya..