Berkompromi dengan Pre-Eclampsia


SUMBER : http://cyberjob.cbn.net.id/cbprtl/Cyberwoman/pda/detail.aspx?x=Mother+And+Baby&y=Cyberwoman|0|0|8|1541

Mother And Baby

* Pre-eclamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah serta terdapatnya protein dalam urin
* Faktor usia ibu hamil, kegemukan, penderita tekanan darah tinggi dan diabetes menjadi faktor pemicu pre-eclamsia

Senangnya mendengar bahwa Anda tengah mengandung. Seiring pertumbuhan bayi dalam kandungan yang semakin membesar, kini datang keluhan seperti pusing atau bengkak pergelangan kaki. Setelah pemeriksaan rutin, dokter menyatakan bahwa Anda mengalami pre-eclampsia. Apa yang perlu diketahui mengenai penyakit ini dan bagaimana menanganinya?

Pre-eclampsia adalah penyakit yang menyerang saat hamil dan dapat mengancam kesehatan ibu dan janinnya. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah serta terdapatnya protein dalam urin. Biasanya pre-eclampsia akan muncul setelah minggu ke-20 masa kehamilan, pada akhir trimester ke dua atau trimester ke tiga, dan hanya akan terdeteksi melalui pemeriksaan kehamilan yang teratur. Pre-eclampsia dapat menjadi sangat serius dan mengancam nyawa sang ibu atau pun janin bila tidak terpantau.

Siapa yang berisiko?

Tidak ada penyebab pasti dari pre-eclampsia, namun terdapat beberapa kondisi yang membuat sang ibu lebih berisiko. Wanita yang pertama kali hamil pada usia lebih dari 40 tahun, memiliki indeks massa tubuh yang lebih dari 35 (kegemukan), riwayat keluarga, jarak 10 tahun atau lebih setelah kelahiran anak terakhir. Penderita tekanan darah tinggi dan diabetes cenderung berisiko untuk terkena pre-eclampsia.

Gejalanya?

Gejala yang biasanya ditunjukkan antara lain, kenaikan tekanan darah, terdapatnya kadar protein dalam urin, pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan atau wajah, dan terkadang pertumbuhan janin yang kurang. Wanita hamil memang biasa mengalami pembengkakan kaki, oleh karena itu beritahu adanya pembengkakan begitu Anda mengalaminya, karena pre-eclampsia hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan tekanan darah atau urin.

Penanganan?

Penanganan atau pengobatan bertujuan untuk menurunkan tekanan darah, yaitu dengan bed rest dan obat-obatan. Namun yang terpenting adalah, pemantauan oleh dokter kandungan Anda. Satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah melahirkan bayi, biasanya melalui kelahiran caesar.

Tips

# Belajar bagaimana menyadari gejala-gejala pre-eclampsia.

Jangan lewatkan pemeriksaan rutin.

# Melaporkan masalah kehamilan yang muncul.

# Jika Anda diberitahukan mengalami pre-eclampsia dan disarankan untuk istirahat, anggap ini sebagai hal yang sangat serius.

(Mutiara Pertiwi)

Sumber: Majalah Inspire Kids

1 thoughts on “Berkompromi dengan Pre-Eclampsia

  1. dear mom,

    istri saya menginjak kehamilan bulan ke 8, juga mengalami hal yg sama
    ada advice ….yg bisa di berikan

    Tq
    regards

    novy

Tinggalkan komentar