Brain Development: Milestone Sitting & Crawling
sumber : milis balita-anda
(translated by: Sylvia – milis balita-anda)
(sumber asli: http://www.babycentre.co.uk/refcap/6624.html)
DUDUK
Belajar duduk sendiri akan membuat bayi Anda memiliki perspektif baru
tentang dunianya. Jika punggung dan otot-otot lehernya cukup kuat untuk
membuatnya tegak dan ia tahu di mana menempatkan kaki-kakinya supaya ia
tidak terjungkal, tinggal tunggu waktu hingga ia beralih ke posisi
merangkak, berdiri dan berjalan.
Sebagian besar bayi mulai belajar duduk mandiri di saat yang hampir sama
dengan belajar berguling dan mengangkat kepalanya. Otot-otot yang mereka
butuhkan untuk posisi demikian berangsur-angsur berkembang sejak lahir,
hingga akhirnya cukup kuat saat ia menginjak usia 4-7 bulan. Saat di usia
8 bulan, 90% bayi dapat duduk baik tanpa bantuan.
Walaupun Anda dapat mendudukkan dia di hari pertama ia lahir, posisi duduk
yang sebenarnya baru dimulai saat ia telah menguasai kontrol kepala.
Dimulai dari usia 4 bulan, kepala dan otot-otot leher bayi Anda akan
menguat dengan cepat, dan ia akan belajar mengangkat dan menegakkan
kepalanya saat ia sedang tengkurap.
Kemudian ia akan mempelajari bagaimana memposisikan dirinya di atas
lengannya dan mengangkat dadanya dari permukaan, seperti gerakan mini push
up. Saat usia 5 bulan ia mungkin dapat sebentar-sebentar duduk tanpa
bantuan, walaupun Anda tetap harus berada di dekatnya untuk memberikan
dukungan dan mengelilinginya dengan bantal agar terhindar dari kemungkinan
jatuh.
Tidak lama ia akan belajar bagaimana mempertahankan keseimbangannya saat
duduk dengan mencondongkan badannya ke muka ditopang oleh satu atau kedua
lengannya, dan saat usia 7 bulan ia kemungkinan telah duduk tanpa bantuan
(yang akan membebaskan tangannya untuk bereksplorasi), dan ia akan belajar
bagaimana cara menoleh saat duduk untuk meraih benda yang diinginkannya.
Pada saat itu ia mungkin bahkan dapat mencoba posisi duduk dari berbaring
tengkurap dengan mendorong lengan-lengannya. Saat ia berusia 8 bulan, ia
cenderung dapat duduk dengan baik tanpa bantuan.
Bila bayi Anda belajar untuk mencondongkan tubuhnya ke muka saat ia duduk
dan tetap dalam posisi seimbang di atas tangan dan lututnya, ia telah siap
untuk merangkak, suatu ketrampilan yang sebagian besar anak telah
menguasai sepenuhnya saat mereka berusia 1 tahun. Ia mungkin telah dapat
melakukan posisi merangkak dengan kedua tangan dan kedua kakinya paling
cepat di usia 6-7 bulan; setelah itu ia akan menjadi anak yang mampu
bergerak ke mana-mana dan punya keingintahuan yang besar. Banyak dokter
ahli anak yang merekomendasikan untuk menunggu bayi Anda dapat duduk
dengan sedikit bantuan sebelum memberinya makanan padat.
Anda dapat menolong bayi Anda untuk siap duduk dengan melatihnya bermain
merunduk di atas lantai dan mengajaknya untuk menengadah. Mengangkat
kepala dan dadanya untuk melihat mainan atau wajah Anda membantu
menguatkan otot-otot lehernya dan mengembangkan kontrol kepalanya yang
semuanya itu perlu untuk posisi duduk. Gunakan mainan berwarna cerah atau
yang berbunyi adalah cara yang baik pula untuk memastikan bahwa
pendengaran dan penglihatannya tidak bermasalah. Saat bayi Anda telah
dapat duduk dengan cukup baik, letakkan mainan atau benda lain yang
menarik di luar jangkauannya ? itu akan menarik perhatiannya dan tanpa
sadar ia belajar menyeimbangkan dirinya dengan lengan-lengannya.
Konsultasikan dengan dokter Anda jika anak Anda:
– tidak mampu mengangkat kepalanya dengan tegak saat ia usianya sekitar 6 bulan
– belum mulai belajar memposisikan dirinya di atas
lengan-lengannya
MERANGKAK
Merangkak membantu bayi Anda menguatkan otot-ototnya hingga ia cukup mampu
berjalan. Aktivitas ini pun juga merupakan cara perdananya untuk
bereksplorasi sendiri dengan efektif. Mula-mula ia akan menyeimbangkan
tangan dan lututnya. Kemudian ia akan belajar bagaimana bergerak ke depan
dan ke belakang dari posisi semula dengan cara mendorong lutut-lututnya.
Sebagian besar bayi belajar merangkak antara usia 6 dan 10 bulan. Tetapi
beberapa mungkin tidak pernah merangkak, melainkan hanya mengangkat
tinggi-tinggi pantatnya saat mereka tengkurap atau langsung beralih ke
gerakan menarik diri, berdiri dan berjalan. Yang penting adalah bayi Anda
belajar bagaimana ia mampu bergerak, tidak perlu risau dengan caranya.
Merangkak umumnya bisa dilakukan setelah seorang bayi dapat duduk dengan
baik tanpa bantuan, yang biasanya terjadi di sekitar usia 6 atau 7 bulan.
Setelah bisa duduk, ia dapat menegakkan kepalanya untuk memandang
sekeliling, dan otot-otot lengan, kaki dan punggungnya cukup kuat untuk
menjaganya tidak terjatuh ke atas lantai saat ia berada pada posisi hendak
merangkak.
Setelah 2 bulan berikutnya, bayi Anda berangsur-angsur belajar untuk
bergerak dengan lebih percaya diri dari posisi duduk menjadi posisi
merangkak dan tidak lama ia menyadari bahwa ia dapat menggerakkan tubuhnya
maju dan mundur pada posisi demikian.
Saat usia sekitar 9 atau 10 bulan, ia akan belajar bahwa dengan mendorong
lutut-lututnya, ia mulai dapat bergerak. Setelah ia mahir dengan
ketrampilan ini, ia akan belajar untuk berubah posisi dari merangkak
kembali ke posisi duduk. Ia jua akan menguasai teknik mahir dari
?cross-crawling?: menggerakkan satu lengan dan kaki yang berlawanan dengan
lengan tsb. bersamaan saat ia bergerak maju. Setelah itu, tinggal masalah
latihan yang akan semakin menyempurnakan ketrampilan barunya ini. ? Anda
akan lihat bahwa ia akan menjadi perangkak yang kompeten saat ia telah
berusia 1 tahun.
Jika bayi Anda merangkak mundur, duduk sambil menyeret-nyeret pantatnya
atau bahkan melewati tahap merangkak dan langsung berdiri, janganlah cemas
akan hal ini. Selama ia mulai dapat bergerak (mobile) ? bagaimana pun
caranya ? ia akan baik-baik saja.
Setelah bayi Anda menguasai teknik merangkak, satu lagi ketrampilan yang
perlu ia pelajari sehingga mobilitasnya sempurna ialah belajar berjalan.
Hingga saat itu, ia mulai segera ingin memegang segala sesuatu sebagai
sandarannya, apakah itu meja atau kaki neneknya. Saat ia mulai dapat
seimbang dengan kaki-kakinya, ia akan siap untuk berdiri sendiri dan mulai
menjelajah ruangan dengan tetap memegang furnitur di sekitarnya, tinggal
menunggu waktu hingga ia bisa berjalan, berlari, meloncat dan melompat.
Dengan ketrampilan meraih atau dan memegang, cara terbaik untuk melatih
bayi Anda merangkak adalah dengan menempatkan mainan atau obyek lain yang
diinginkannya ? bahkan diri Anda sendiri ? agak melebihi jangkauan raih
bayi Anda. Anda dapat juga menggunakan bantal, kotak, atau sofa untuk
menciptakan semacam penghalang. Ini akan membantu meningkatkan percaya
diri, kecepatan dan ketangkasannya. Hanya jangan pernah meninggalkan
dirinya sendirian ? jika ia terhalang di bawah bantal atau kotak, ia tentu
saja akan merasa ketakutan dan terancam bahaya tertimpa.
Bayi yang sedang merangkak dapat tertimpa banyak resiko. Karena itu
perlengkapi rumah Anda dengan banyak alat pengaman dan buatlah ruang gerak
mereka terbatas hingga bayi Anda telah benar-benar menguasai ketrampilan
ini (umumnya sekitar usia 12 bulan) ? dan walaupun demikian, tetapi
monitor kegiatan mobilenya ini.
Anda tidak perlu mulai membelikannya sepatu. Bayi Anda tidak membutuhkan
alas kaki secara teratur hingga ia telah menguasai ketrampilan berjalan.
Konsultasikan kepada dokter Anda jika anak Anda:
– tidak menunjukkan minat untuk mulai bergerak (mobile), apakah itu
merayap, merangkak, berguling atau berlari
– belajar untuk menggerakkan lengan dan kakinya bersamaan dalam
gerakan terkoordinasi
– belajar untuk menggunakan kedua lengannya dan kedua kakinya
bersama-sama saat usia 1 tahun