SENAM BAYI



Oleh : Ninik Sutini, SMPh

Senam bayi adalah suatu bentuk permainan gerakan pada bayi, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan serta kemampuan pergerakan bayi secara optimal. Dengan senam bayi kita bisa mengetahui perkembangan yang salah pada bayi secara dini, hingga kita dapat melakukan tindakan antisipasi yang tepat agar bayi tumbuh normal.
Senam bayi diawalai pada usia 3 bulan sampai dengan 12 bulan.

Bayi usia 3 bulan / awal bulan ke-4

– Tulang punggung merupakan garis lurus dari leher ke tulang ekor.
– Lipatan paha kanan-kiri harus simetris.
– Kepala tegak 900 dan berada di tengah
– Tangan bayi dalam keadaan menggenggam.

Senam bayi pada posisi tengkurap ( usia 3 bulan – 6 bulan )



– Tekan pantat bayi pelan-pelan untuk memperoleh pergerakan panggul yang optimal, lepaskan, tekan, lepaskan.
– Kemudian tekan lagi, dikombinasi dengan mengangkat ke dua kaki sampai lutut bersudut 900 , hal ini untuk meluaskan pergerakan panggu
l. Keleluasaan gerak panggul sangat penting untuk mendapatkan panggul yang kokoh, yang penting sekali untuk berdiri dan berlari.


– Sambil menekan pantat bayi, kepala bayi kita latih untuk menoleh ke kanan dan ke kiri secara seimbang. Bila bayi kesakitan untuk menoleh ke satu arah, konsultasikan dengan dokter anak atau fisioterapis.


– Pada posisi ini tangan bayi dilatih untuk berusaha membuka genggamannya dan meraba wajahnya.
– Kemudian kedua tangan bayi dijulurkan kedepan, agar lebih merangsang bayi untuk membuka genggamannya.




– Gerakan ini selain merangsang bayi membuka genggaman juga menguatkan otot-otot punggung yang sangat penting untuk persiapan kemampuan duduk bagi bayi.
– Dilakukan gerakan mengangkat dada bayi, hal ini aka
n merangsang bayi untuk mengangkat kepala lebih tinggi yang berakibat semakin menguatnya otot-otot punggung bayi.




– Senam kaki yang terarah, posisi tengkurap, tungkai ditekuk ke atas, telapak kaki saling ditemukan, yang ditingkatkan dengan mempertemukan kedua sisi luar telapak kaki. Ini akan menunjang pembentukan lekukan telapak kaki dan mencegah kai ceper ( flat-foot )

Posisi Terlentang
Penilaian


– Dagu dan tulang kemaluan membentuk garis lurus, bila bengkok berarti ada kelainan.
– Bayi bisa memegang mainan dan memandang dengan baik.
– Pada posisi terlentang, senam terutama ditujukan pada mengoptimalkan fungsi lengan dan tangan yang normal.


Senam bayi di pangkuan



– Taruh bayi di pangkuan kita, ajari bayi untuk membuka tangan dengan saling menggosokan telapak tangan, ditingkatkan dengan meraba wajah ib
u, meraba kepala dengan satu tangan, dan dengan dua tangan.


– Kaki ditekuk di depan tubuh, temukan sisi luar telapak kaki, usahakan bayi melihat kakinya sendiri.


– Temukan ke dua tangan bayi, agar saling membuka genggaman
– Bawa tangan bayi ke kepala, wajah untuk mengenali anggota tubuhnya sendiri. Ini merupakan dasar terbaik bagi bayi agar memulai tangan yang terampil.

Senam untuk menunjang gerakan kaki yang normal



– Bawa kedua kaki ke mulut, ini merupakan dasar gerak untuk mendapatkan kegesitan kaki kelak.
– Pegangkan tangan bayi pada kakinya dan bawa ke mulut, satu persatu, kemudian ditingkatkan dengan kedua kaki bersamaan.
– Dilanjutkan dengan angkat kepala bayi sedikit. Ini akan merangsang penguatan otot-otot perut bayi yang akan menunjang system pencernaan yang optimal.

– Pada posisi terlentang, kedua kaki bisa ditemukan sisi-sisi luarnya untuk menunjang pembentukan lekukan kaki dan mencegah kaki ceper.

Bila anda kesulitan atau kurang berani melakukan senam bayi, datanglah ke klinik Fisioterapi yang memberikan pelajaran senam bayi.
Sekian dulu senam bayi pada session I, kita lanjutkan lagi nanti pada session II, yaitu senam bayi untuk usia 6 bulan – 1 tahun.


Sumber :
– Huber, Barbara Z, 1994, Senam Bayi Modern, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan



3 thoughts on “SENAM BAYI

Tinggalkan komentar